Jumat, 22 Januari 2010

50 Posdaya Binaan IPB Terus Dikembangkan

BOGOR (Suara Karya) Masyarakat yang mengerti program-program yang disampaikan merupakan buah keberhasilan pos pemberdayaan keluarga (posdaya). Program posdaya muncul dan bawah dan berorientasi pada manusia. Demikian disampaikan Ketua Yayasan Da-mandiri. Prof Dr Haryono Suyono, pada rapat koordinasi dan konsolidasi 50 posdaya binaan Institut Pertanian Bogor (IPB), di ruang auditorium Kampus IPB, Bogor, Jawa BaraL

Beda dengan pemerintah, menurut dia, yang selalu memerintah untuk meluncurkan sebuah program kepada masyarakat, posdaya justru menciptakan programnya memang dari bawah. Dengan demikian, masyarakat dapat mencapai tujuan terpadu nya, yakni membangun masyarakat madani yang bersatu, cerdas, dinamis, dan sejahtera.

IPB dengan 50 posdaya binaannya, disarankan Haryono, menggandeng Perum Pegadaian guna membantu kebutuhan permodalan usaha. Keberadaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sangat bermanfaat bagi masyarakat, baik untuk keperluan usaha produktif maupun kebutuhan mendadak sekalipun.

Disebutkan, sesuai dengan tujuan dibentuknya, keberadaan posdaya antara lain untuk menyegarkan modal sosia], seperti hidup bergotong royong dalam masyarakat Lebih jauh, posdaya untuk membantu pemberdayaan keluarga secara terpadu dan membangun keluarga bahagia dan sejahtera.

Untuk itu, sasaran tugas posdaya ialah terselenggaranya upaya bersama, agar tiap keluarga mempunyai kemampuan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Ada empat bidang utama yang menjadi pokok aktivitas pemberdayaan masyarakat, yakni bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi/kewirausahaan, dan bidang lingkungan. Keempat bidang itu selain menjadi penentu utama dalam penghitungan indeks pembangunan manusia (human development index), juga merupakan aktivitas yang sehari-hari sangat melekat dengan kebutuhan dasar manusia.

Hampir di tiap posdaya binaan IPB terselenggara program pendidikan anak usia dini (PAUD). Sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sadar perlunya pendidikan sejak usia dini, maka masyarakat sangat antusias dengan berdirinya PAUD di posdaya mereka. Meski dengan sumber daya yang sederhana dan seadanya, PAUD telah terselenggara di sebagian besar posdaya.

Program bidang ekonomi atau kewirausahaan memperlihatkan banyak kreativitas masyarakat yang tumbuh untuk mencari peluang usaha. Sedangkan di bidang lingkungan, umumnya posdaya mengarahkan kegiatan pada upaya pengelolaan sampah.

Peserta rakor ini terdiri dari 50 posdaya binaan IPB dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur. Ditambah posdaya binaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan posdaya binaan Universitas Islam Bandung (Lnisba).

(Bodi Smo/Tuwoao)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar